Konawe Selatan, ElindoNews.id – Sebuah video siaran langsung Rahman S Manik menyiarkan suasana Puskesmas Palangga tanpa adanya satupun tenaga kesehatan (nakes) pada Rabu malam, 27 Maret 2024.
Saat itu Rahman mengantar keponakannya untuk mendapat penanganan karena mengalami luka usai digigit ular.
Pernyataan Rahman dalam video bahwa tak ada satupun nakes saat itu dibantah oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Palangga, Amrin S.Kep, Ns.
“Pada saat pasien dan keluarga datang, tenaga kesehatan yang bernama Irdan yang bertugas saat itu sedang berada di toilet. Setelah Irdan keluar lalu melihat keluarga pasien kemudian menanyakan pasien. Namun keluarga menyampaikan bahwa pasien telah di bawah ke rumah sakit Andoolo,” kata Amrin, Sabtu 30 Maret 2024.
Selain itu, Amrin menjelaskan, bahwa pelayanan UGD dan ruang bersalin di Puskesmas Palangga yaitu 1 x 24 jam.
“Ruangan lainnya seperti rawat jalan itu memang tertutup dan tidak ada orang kecuali UGD dan ruang bersalin itu tetap buka karena pelayanannya 1 x 24 jam,” jelas Amrin.
Atas kejadian itu, Amrin mengucapkan permohonan maaf dan akan berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat kedepannya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Konsel, dr Boni Lambang Pramana juga langsung melakukan peninjauan sebagai respon cepat atas keluhan masyarakat terkait pelayanan Puskesmas Palangga.
Ia membenarkan bahwa tenaga kesehatan di Puskesmas Palangga tidak kosong. Melainkan salah satu petugasnya sedang berada dalam toilet.
dr Boni juga memberikan teguran keras kepada pihak Puskesmas Palangga dan meminta untuk meningkatkan kedisiplinan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Para petugas kapus sudah saya tegur keras dan instruksikan untuk selalu menjaga dan tingkatkan kedisiplinan dalam pelayanan,” tegas dr Boni.
