2

Racuni Ternak Warga,FAR Sultra Demo PT CAM,DPRD Konsel:Kami Akan Panggil Pimpinan Perusahaan

Konawe Selatan,ElindoNews.id – Sejumlah masyarakat Ngapaaha Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Konsel. Selasa, 2 Oktober 2023.

Aksi protes sejumlah warga yang juga tergabung dalam Forum Aspirasi Rakyat (FAR) Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, akibat ulah dari  PT Cipta Agung Manis (CAM) yang tidak memberikan dampak baik kepada masyarakat,serta diduga melawan hukum.

Salah satu Tokoh Pemuda Masyarakat Ngapaahan Muh Sulham Laponangi, menilai tindakan PT CAM telah melanggar dan melawan hukum yang ada. Sebab akibat ulah perusahan tersebut kematian hewan ternak masyarakat kelurahan Ngapaaha kembali terjadi.

Sulham menyebut sebanyak Delapan ekor sapi ternak warga mati akibat racun yang dipasang oleh pihak perusahaan di dalam perkebunan dan mengakibatkan kerugian masyarakat.

BACA JUGA:  Sosok New Nissan Livina Terungkap, Apa Kata NMI?

“Kerugian warga sebesar Rp. 120.000.000,” sebutnya saat menggelar aksi di gedung kantor DPRD Konsel.

“Kami juga mendesak pimpinan PT CAM untuk segera memperbaiki sungai yang berada di kelurahan ngapaaha yang kami duga tertimbun akibat pembajakan tanah perkebunan dan jatuh di sungai yang airya mengalir ke persawahan masyarakat kelurahan Ngapaaha,”kesalnya.

Tak hanya itu,lanjut dia, warga juga meminta kepada pimpinan PT CAM untuk mempermudah masyarakat sekitar dalam mengelola lahan perkebunan atau pertanian yang secara hukum bukan milik PT CAM, di wilayah Desa Labokeo, Kecamatan Laeya.

“Pimpinan perusahaan harus segera mempertanggung jawabkan pengrusakan tanaman masyarakat berjenis jati lokal, jambu mete, pohon coklat dan lain sebagainya, akibat dari perombakan lahan sehingga mengakibatkan kerugian tanaman masyarakat sebesar Rp. 480.000.000,”tegasnya.

BACA JUGA:  Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

Pihak masyarakat pun meminta perusahaan untuk tidak menutup mata dan menutup telinga dalam melakukan koordinasi dengan baik pada pemerintah setempat di masing-masing wilayah tempat melakukan aktivitas perekebunan.

“Kepada pimpinan perusahaan kami juga mendesak segera mencopot karyawan atas nama Sumbangi, karena kami nilai tidak mampu untuk menyelesaikan persoalan masyarakat,” pintanya.

Tanggapi aksi protes itu, Ketua Komisi I DPRD Konsel Budi Sumantri,mengaku bakal segera menyurati pimpinan perusahaan PT CAM untuk segera memberikan klarifikasi atas aksi tersebut.

Politisi Golkar ini juga memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh pemuda di kelurahan Ngapaaha yang telah menyuarakan aspirasi masyarakat.

“Aspirasi teman-teman sudah kami terimah dan telah kami putuskan untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada tanggal 18 Oktober mendatang,” terangnya.