KENDARI – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Muh. Amsar, S.Sos. SH resmi daftarkan diri sebagai bakal calon legislatif Caleg) DPRD Sultra di Pemilu 2024 mendatang.
Aktivis kelahiran Kabaena 1983 ini, bakal maju di Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Bombana. Keikutsertaan dirinya sebagai salah satu kontestan Pemilu, untuk menjadi perwakilan Milenial dalam menyuarakan aspirasi pemuda dan perempuan di Bumi Anoa.
“ Dan tekad yang paling prinsip adalah guna mewujudkan ikhtiar para pemuda di Indonesia untuk menjadi pionir perubahan dalam mewujudkan amanah Ketum DPP KNPI Haris Pertama, dimana pesan itu disampaikan saat saya dilantik menjadi Ketum KNPI Sultra,” terang Amsar dalam keterangan persnya. Senin,15 Mei 2023.
Tak hanya itu, Ketum Haris pun berpesan agar Tokoh-tokoh Pemuda di Nusantara untuk bangkit dan menjadi garda terdepan dalam pengambilan kebijakan pemerintahan.
Sala satunya adalah terjun ke dunia politik untuk menjadi bagian dari wakil rakyat. Upaya itulah yang dilakukan pria berambut gondrong itu saat ini.
“ Sebagaimana ikhtiar dan usaha yang saya lakukan saat ini, itu adalah bukti keseriusan saya untuk menjadi bagaian dari parlemen di DPRD Sultra,” terang Amsar yang juga merupakan Ketua Badan Komunikasi dan Strategi (Bakomstra) DPD Demokrat Sultra.
Menurut dia, moment pesta demokrasi 2024 mendatang merupakan peluang besar bagi pemuda khususnya di Sultra agar menjadikan peluang tersebut sebagai ruang pengabdian untuk kepentingan masyarakat.
“ Akan rugi jadinya jika kesempatan itu tidak jemput, oleh generasi muda. Sebab saat ini saya melihat pemuda maupun generasi milenial saat ini merupakan wajah dan harapan bangsa di masa depan,” sebutnya.
Sebagai pimpinan Pemuda di Sultra, Amsar menilai sebanyak 89 persen kebijakan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah ada terkoneksi oleh kepentingan dan politik. Sehingga dirinya,mengajak kaum pemuda dari berbagai latar belakang Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada saat ini untuk menjadi pionir perubahan untuk kejayaan bangsa.
“ Sudah saatnya pemuda menjadi bagian dari legislatif agar menjadi agen perubahan untuk kemajuan pembangunan daerah,” ajak Mantan ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Institut Agama Islam Negei (IAIN) Kendari ini.
Aktivis pentolan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari ini menyebut bahwa pemuda merupakan aset bangsa yang bisa melakukan perubahan dalam instrumen pemerintahan. Khususnya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat menuju masyarakat Indonesia maju dan sejahtera. Terkhusus untuk masyarakat di wilayah Sultra.
“ Untuk melancarkan ikhtiar saya agar bisa merebut satu di kursi parlemen DPRD Sultra. Dari lubuk hati yang paling dalam saya memohon doa serta dukungan baik dari keluarga, Saudara, Kerabat, Handaitolan, serta semua pemuda-pemudi dan masyarakat Sultra khususnya dapil Konsel-Bombana agar memberikan kesempatan menjadi perwakilan rakyat Sultra,” pintah.