2

Tingkatkan Efisiensi Layanan, Diskominfo Konawe Selatan Integrasikan AI dalam SPBE

Konawe Selatan, ElindoNews.id– Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), resmi meluncurkan Smartbot SPBE pada Senin, 4 November 2024.

Layanan konsultasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk memberikan solusi konsultasi yang cepat, akurat, dan efisien.

Acara peluncuran yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan Diskominfo, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pemangku kepentingan terkait.

Kiken Sukma Batara, S.Si., M.T. Kepala Bidang Aplikasi dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (APTIK) Diskominfo Konawe Selatan, menjadi inisiator dari terobosan ini. Ia menjelaskan bahwa Smartbot SPBE merupakan langkah strategis menuju modernisasi pelayanan publik, yang bertujuan meningkatkan responsivitas pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat.

“Penerapan teknologi AI dalam layanan ini memungkinkan konsultasi menjadi lebih cepat dan mudah, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional pemerintahan secara keseluruhan,” ujar Kiken.

Layanan Smartbot SPBE dirancang untuk mengatasi kendala yang sering dihadapi dalam layanan SPBE konvensional, seperti keterbatasan tenaga ahli dan waktu.

Dengan beroperasi 24/7, chatbot ini mampu menjawab berbagai pertanyaan terkait SPBE, mulai dari informasi dasar hingga panduan teknis penggunaan sistem, serta memberikan solusi atas masalah umum yang sering dihadapi oleh pengguna.

BACA JUGA:  Bupati Surunuddin Launching Penyaluran Bantuan Pangan Beras untuk Masyarakat Miskin

“Smartbot SPBE menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang memungkinkan sistem memahami dan merespons pertanyaan dengan cara yang mudah dipahami,” tambah Kiken.

Teknologi AI ini juga dirancang untuk terus belajar dari interaksi yang ada, sehingga semakin efektif dalam memberikan tanggapan dari waktu ke waktu.

Dengan adanya Smartbot SPBE, Diskominfo Konawe Selatan berharap dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi layanan publik. Berdasarkan uji coba selama beberapa bulan, tercatat peningkatan kecepatan respon hingga 80% dibandingkan metode konsultasi konvensional.

Hal ini membuktikan bahwa teknologi AI dapat secara signifikan mempercepat proses layanan dan meningkatkan kepuasan masyarakat.

Smartbot SPBE tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat luas, tetapi juga membantu mengurangi beban kerja staf administrasi di Diskominfo. Dengan demikian, pegawai dapat lebih fokus pada tugas-tugas lain yang memerlukan pemikiran analitis dan strategis.

Selain itu, chatbot ini juga mampu memberikan laporan berkala kepada Diskominfo terkait masalah yang sering muncul, sehingga pengembangan SPBE bisa lebih terarah dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:  Antisipasi Kondisi Kontijensi Pasca Pemilu, Polres Konsel Gelar Simulasi Sispamkota

Inisiatif ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk pimpinan OPD dan masyarakat yang hadir dalam acara peluncuran. Teknologi ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya digitalisasi pelayanan publik.

“Kami sangat mengapresiasi langkah inovatif ini, terutama untuk mempermudah akses informasi bagi masyarakat di wilayah terpencil,” ungkap salah satu warga yang hadir.

Sebagai bagian dari visi besar Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif, Smartbot SPBE diharapkan mampu menjadi pilar dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih cerdas, efisien, dan responsif di era digital.

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan peningkatan kualitas layanan ini, serta memperluas penerapannya ke sektor-sektor pelayanan publik lainnya,” pungkas Kiken Sukma Batara.

Dengan peluncuran Smartbot SPBE ini, Konawe Selatan telah membuktikan keseriusannya dalam menghadirkan transformasi digital di bidang pelayanan publik, membuka era baru bagi pemerintahan yang lebih modern dan berdaya saing tinggi.