Kendari, Elindonews.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melalui Bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) sukses memfasilitasi berkumpulnya guru tingkat SMP dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di salah satu Hotel di Kota Kendari, 2 – 3 Desember 2023.
Workshop MGMP se-kabupaten Konawe Selatan yang diikuti 40 guru satuan pendidikan SMP ini merupakan forum atau wadah bagi guru mata pelajaran yang sama untuk mengembangkan profesionalitas kerja.
Dalam workshop ini, Bidang GTK Dikbud Konsel menghadirkan beberapa narasumber praktik baik, fasilitator program guru penggerak dan guru penggerak yang telah mengikuti berbagai macam pelatihan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dikbud Konsel Hasim Amir menyampaikan, MGMP bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar, yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil pembelajaran.
“Menjadi forum untuk menyetarakan kemampuan guru di bidangnya guna menunjang pemerataan peningkatan kegiatan belajar mengajar, forum diskusi untuk guru mengenai permasalahan yang terjadi sehari-hari selama proses belajar mengajar dan forum diskusi dalam Meningkatkan kompetensi dalam penyelenggaraan pembelajaran aktif, inovatif, keratif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM),” jelas Amir.
Sementara itu, Kepala Bidang GTK Dikbud Konsel Erwin Mangidi mengatakan, bahwa melalui pelatihan peningkatan kompetensi guru melalui komunitas MGMP ini diharapkan dapat memberikan pemahaman penyusunan modul ajar serta melakukan praktik penyusunan selama pelatihan serta memahami pemaparan penyusunan modul projek penguatan profil pelajar pancasila serta mengimplementasikan dengan baik ditingkat sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka.
“Jadi pemaparan materi dan praktik latihan selama kegiatan selanjutnya akan menjadi Rencana Tindak lanjut dan bahan evaluasi ditingkat satuan pendidikan,” kata Erwin.
Dikonfirmasi terpisah, fasilitator dan narasumber, Petrus dan Marsinah berharap, Dikbud Konsel komitmen melaksanakan pelatihan agar terwujud kesesuaian dan persamaan persepsi antara konsep dan praktik pembelajaran dalam implementasi kurikulum merdeka di seluruh Satuan pendidikan di Kabupaten Konawe Selatan.
Pada sesi akhir kegiatan, diadakan refleksi dan para peserta sangat antusias serta mengharapkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dapat terus berlangsung secara paralel dan berkesinambungan.