Konawe Selatan, ElindoNews.id – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melalui Bagian Perekonomian Sekretariat Konsel menggelar Sosialis dan Bimbingan Teknis Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di salah satu hotel di kota kendari beberapa waktu lalu, 30 November 2023.
Sosialisasi yang di ikuti sebanyak 80 orang yang terdiri dari Kasubag Perencanaan setiap OPD, APIP/Auditor, Pokja ULP, Kabag, Camat dan UMKM di buka oleh Asisten II Mudianto, didampingi Kabag Perekonomian Roslina Ilyas.
Asisten II Mudianto, jumlah sambutannya mengatakan untuk mendorong peningkatan industri dalam negeri, pemerintah perlu P3DN. Hal tersebut, ajak dia, perlu dukungan semua pihak. Terutama dari perangkat hukum yang bersifat wajib.
“Beberapa peraturan telah diterbitkan dan mewajibkan penggunaan produk dalam negeri yang digunakan oleh pemerintah, BUMN, BUMD dan swasta yang pembiayaan nya berasal dari APBN, APBD dan pola kerjasama antar pemerintah dan swasta,” ungkap Budianto.
Olehnya itu, dirinya berharap untuk proyek-proyek yang akan dilaksanakan dalam pengadaan barang dan jasa agar mengunakan barang dan jasa dari dalam negeri.
Kata dia, penilaian penawaran peserta pengadaan barang dan jasa tidak hanya dari segi teknis dan harga tapi dari tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang dikandung oleh barang maupun jasa yang ditawarkan oleh penyedia.
“Implementasi program P3DN dinilai dapat memberikan ruang bagi industri nasional dan daerah untuk meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas barang dan jasa yang dihasilkan,” kata dia.
Sehingga tambah dia mampu bersaing secara mandiri di pasar internasional, sedangkan dalam aspek untuk mengurangi ketergantungan pasar domestik terhadap produk impor, P3DN juga menjadi proteksi tambahan terhadap potensi pelemahan nilai tukar.
“Tentu kita semua berharap kegiatan ini dapat meningkatkan produksi dalam negeri, kesempatan kerja, penghematan devisa negara, dan mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri,” harapnya.
Senada dengan hal itu, Kabag Perekonomian Roslina Iliayas berharap sosialisasi dan bimbingan P3DN dapat memudahkan OPD dalam menyusun perencanaan dan proses pengadaan barang jasa.
“Saya berharap kepada seluruh peserta dapat langsung mengaplikasikan dengan menerapkan dari hasil sosialisasi dan bimtek ini,” harapnya.
Selain itu, dapat mendorong UMKM yang berjumlah 20.808 unit yang ada di konsel untuk memanfaatkan peluang program P3DN dalam peningkatan usaha. ” Sehingga dapat mengambil peran dalam pembangunan kabupaten konsel,”tutupnya.
