Pemkab Konsel Akan Biayai Pendidikan Dokter Spesialis untuk Putra-Putri Daerah

KONAWE SELATAN, ElindoNews.id Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menunjukkan komitmen kuat dalam peningkatan layanan kesehatan daerah melalui kebijakan strategis dengan menyiapkan biaya pendidikan dokter spesialis bagi putra-putri daerah.

Kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo, S.Sos., M.Si., usai kegiatan Halal Bihalal bersama ASN dan PPPK lingkup Pemkab Konsel, Kamis (10/4/ 2025).

Menurut Bupati Irham, langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang dalam memenuhi kebutuhan tenaga medis spesialis di wilayah Konawe Selatan.

“Selama ini pemerintah daerah mengeluarkan anggaran cukup besar, bahkan mencapai sekitar Rp10 miliar per tahun, untuk membiayai dokter spesialis dari luar daerah. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi kami,” ujarnya.

BACA JUGA:  17 Tim se-Kecamatan Ranomeeto Barat, Bakal Perebutkan Tropi Soccer Mini Cup I Laikandonga

Sebagai solusi, Pemkab Konsel kini mengambil kebijakan baru dengan mendanai pendidikan dokter spesialis bagi putra-putri daerah yang telah lulus seleksi masuk di perguruan tinggi.

“Lebih baik kita bantu anak-anak Konsel agar bisa menjadi dokter spesialis. Tentunya disertai perjanjian resmi bahwa setelah mereka menyelesaikan pendidikan, mereka wajib kembali dan mengabdi di daerah,” jelasnya.

BACA JUGA:  Wakil Bupati Konsel Perjuangkan Keluhan Masyarakat Soal Jalan Rusak ke Pemprov Sultra

Bupati Irham menambahkan bahwa program ini sedang dalam tahap finalisasi dan akan secara resmi diluncurkan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kabupaten Konawe Selatan pada Mei 2025 mendatang.

Selain bertujuan memperkuat sistem layanan kesehatan, kebijakan ini juga menjadi wujud nyata keberpihakan pemerintah daerah terhadap pengembangan sumber daya manusia lokal.

Dengan program tersebut, Bupati Irham Kalenggo optimistis dalam beberapa tahun ke depan Konawe Selatan akan memiliki tenaga medis spesialis yang memadai serta meningkatkan kemandirian daerah dalam sektor pelayanan kesehatan.

Redaksi Elindonews