RAGAM  

Syahbandar Pomalaa Sukses Terapkan Digitalisasi Perizinan yang Transparan, Menhub Tuai Pujian

KOLAKA, ElindoNews.id – Kinerja Kementrian Perhubungan dibawah kepemimpinan Menteri Dudhy Purwagandhi mendapat apresiasi positif dari sejumlah pihak. Hal ini salah satunya didasari oleh tim lapangan disejumlah wilayah yang mampu memberikan invoasi dan perkembangan pelayanan.

Salah satu tim Kementrian Perhubungan yang cukup memiliki prestasi atas pelayanan adalah tim Syahbandar Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Dibawah kepemimpinan Djafar selaku Kepala Syahbandar Pomalaa sukses melakukan inovasi dan penikngkatan kualitas pelayanan dengan membenahi sistem perizinan terminal khusus (Tersus) dan layanan kepelabuhanan lainnya dengan konsep daring atau digitalisasi.

Sejumlah masyarakat yang sesekali ditemui saat berurusan di pelayanan syahbandar pomalaa mengungkapkan bahwa, tim syahbandar kolaka mampu menerapkan pelayanan prima, tidak banyak hambatan dan tidak ada biaya-biaya “siluman” karena pelayan dilakukan secara digitalisasi. Masyasrakt menilai Kementrian perhubungan menempatkan tim kerja yang sesuai dengan semboyan the right man on the right place.

BACA JUGA:  PT OSS Gelar Upacara Peringatan HUT RI ke-79

Sementara itu Djafar selaku Kepala Syahbandar pomalaa saat ditemui menegaskan bahwa dirinya bersyukur juga karena mendapat tim kerja yang solid dan selalu menerapkan pelayanan prima dengan inovasi yang terus berkembang.

“Saya dan teman teman di sini bekerja keras memajukan pelayanan kesyahbandaran dan memajukan daerah ini secara transparan, Sistem yang kami terapkan outputnya adalah mengamankan pendapatan negara dalam semangat gerakan anti korupsi. Semua transparan sesuai aturan” ungkap Djafar, Selasa (11/2/2025).

Lebih lanjut Djafar mengungkapkan pembenahan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kepatuhan terhadap regulasi dalam pengelolaan dokumen kapal serta kargo yang beroperasi di wilayah ini.

“Salah satu inovasi penting yang telah diterapkan adalah penggunaan Inaportnet dalam proses penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB).”

Dengan sistem digital ini, lanjutnya, seluruh dokumen kapal dan kargo kini diproses secara daring, memastikan bahwa setiap kapal yang berangkat telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan.

BACA JUGA:  Sekda Jabar Ingatkan ASNĀ  Komitmen Target Percepatan Pembangunan

Implementasi Inaportnet ini juga mempercepat administrasi, mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang, serta meningkatkan keselamatan dan kelancaran operasional pelabuhan.

Pada tahun 2024 Syahbandar Pomalaa menorehkan sejumlah prestasi diantaranya Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan nilai capaian 2,5 Milyar Rupiah, mencerminkan peningkatan signifikan dalam kontribusi sektor maritim terhadap pendapatan negara.

Syahbandar Pomalaa juga mendapatkan hibah tanah dari Pemerintah Daerah Bombana yang akan digunakan untuk pembangunan pelabuhan baru. Hibah ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan infrastruktur maritim di kawasan Sulawesi Tenggara, yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan berbagai pencapaian ini, Syahbandar Pomalaa terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang lebih baik, mendukung industri pelayaran, serta memperkuat sektor logistik dan kepelabuhanan di Indonesia.

“Jadi, semua kami lakukan transparan dengan sistem digital ini. Semua gerakan giat tugas, terpantau sampai ke pusat,” Tutup Djafar.

Redaksi Elindonews