Deklarasi Damai BEM se-Sultra: Ajak Mahasiswa Hindari Tindakan Anarkis

KENDARI, ElindoNews.id – Sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Tenggara (Sultra) secara serempak menyerukan deklarasi damai.

Ajakan ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat Sultra untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan kenyamanan di Bumi Anoa, Sabtu 28 September 2024.

Deklarasi tersebut disampaikan oleh perwakilan BEM dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Institut Teknologi Kelautan Buton, STIE 66 Kendari, STMIK Bina Bangsa Kendari dan Politeknik Indotec Kendari.

Dalam deklarasi tersebut, mahasiswa menyuarakan dukungannya terhadap peran kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sultra. Selain itu, mereka mengajak seluruh mahasiswa untuk berperan aktif menjaga kondusivitas serta menyuarakan aspirasi masyarakat dengan cara yang tertib dan tanpa tindakan anarkis.

BACA JUGA:  Lestarikan Negeri, Polda Sultra Tanam 20 Ribu Bibit Mangrove

“Kami mengajak seluruh mahasiswa untuk tetap menjaga situasi aman dan nyaman di Sulawesi Tenggara. Aspirasi masyarakat harus disampaikan dengan tertib dan damai, tanpa adanya tindakan kekerasan,” ujar perwakilan BEM UHO Kendari.

Deklarasi ini juga menjadi bentuk dukungan atas pelaksanaan Pilkada damai di Sultra, yang diharapkan dapat berjalan tanpa adanya konflik atau gangguan keamanan.

Para mahasiswa menegaskan pentingnya menjaga kesatuan dan kebersamaan demi tercapainya proses demokrasi yang sehat dan tertib.

BACA JUGA:  Tim Pemenangan Lukman Abunawas: Jaga Keamanan dan Ketertiban Menjelang Pilkada 2024

Selain itu, deklarasi ini disampaikan sebagai respon positif terhadap tidak adanya aksi anarkis maupun bentrokan dalam peringatan mengenang lima tahun meninggalnya dua mahasiswa UHO, Randi dan Yusuf. Kedua mahasiswa tersebut tewas dalam aksi demonstrasi pada tahun 2019, yang menjadi titik kelam dalam sejarah pergerakan mahasiswa di Sultra.

Dengan deklarasi ini, BEM se-Sultra berharap agar peristiwa serupa tidak terulang dan seluruh mahasiswa dapat mengambil peran dalam menjaga stabilitas keamanan di Bumi Anoa.

Redaksi Elindonews