2

Sukseskan MTQ ke 18 Tahun 2024, Kafilah Tuan Rumah Konda Jadi Peserta Pawai Ta’aruf Terbanyak

Konawe Selatan, ElindoNews.id – Perhelatan upacara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 18 tahun 2024 tingkat Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) berlangsung meriah.

Hal ini terlihat pada acara pawai ta’aruf, dimana antusias peserta dan pengunjung ramai mengikuti acara tersebut. Masing masing kafilah melakukan defile di arena utama lapangan kecamatan konda. Selasa, 5 Maret 2024.

Tak mau kalah dengan peserta lainnya. Tuan rumah kecamatan konda menurunkan peserta Devile sebanyak 1.500 orang, dipimpin langsung oleh Harlin selaku camat di dampingi ketua TP-PPK kecamatan Konda Asnawati. Barisan Devile konda tercatat sebagai barisan terpanjang dan terbanyak.

Guna mendukung dan memeriahkan pelaksanaan hajatan tersebut, Harlin mengaku barisan Pawai ta’aruf kecamatan konda juga memeriahkan oleh penampilan Reog Morome, dan diiringi penampilan marching band SMA 8 konsel.

BACA JUGA:  Turnamen Futsal U-13 Piala Bhayangkara Resmi Dibuka di Palangga Selatan

“Selain itu juga, barisan kami juga menampilkan atraksi tari kolosal siswa siswi MAN 1 konda, dan seni marawis Al-Sufi dari pesantren Pombula Jaya,” sebut Harlin saat diwawancarai awak media usai kegiatan pembukaan.

“Juga turut serta Santri Ponpes Gontor Putri 4, BKMT dan Majelis Taklim, Kades/Aparat desa, PGRI dan Mahasiswa KKN Universitas Haluoleo Kendari,” sambungnya.

Dijelaskan Harlin, kecamatan konda merupakan pintu gerbang perbatasan kabupaten konsel dengan kota madya kendari. Teridiri dari 16 desa dan 1 kelurahan kecamatan konda memiliki jumlah penduduk sebanyak 21.857 jiwa.

“Dengan potensi unggulan sektor pertanian, wilayah tersebut juga salah kecamatan pemasok terbesar di kota kendari dan sekitarnya khususnya. Tanaman holtikultura yakni sayur dan buah-buahan,” sebutnya.

BACA JUGA:  Dinas Kesehatan Konawe Selatan Dianugerahi Penghargaan STBM Award 2023 Kategori Pratama

Selain itu, lanjut Harlin, menyebut wilayahnya juga merupakan penghasilan santri, hal itu dibuktikan dengan banyaknya pondok pesantren yang tersebar di beberapa desa.

“Memiliki 11 Pondok pesantren, Kecamatan Konda punya motto sebagai kecamatan berpengetahuan tinggi,Berakhlak, kreatif dan relijius,” terangnya.

Dengan target juara umum, Harlin berharap momentum tersebut dapat menjadi ajang silaturahmi antar sesama. “Menang kalah hal biasa, asal silaturahmi tetaplah dijaga, berusaha dan juga berdoa, yang menang sudah takdir allah taala. Namun kecamatan konda siap jadi juara umum,” tutup Harlin dengan pantun.