KONAWE SELATAN, ElindoNews.id – Program normalisasi Sungai Laonti di Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, yang dikerjakan oleh PT Gerbang Multi Sejahtera (PT GMS) bersama CV Nusantara Daya Jaya (NDJ), telah sukses direalisasikan.
Pengerjaan yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan ini telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di lima desa, yakni Desa Kondono, Pundirangga, Lawisata, Laonti, dan Peo Indah.
Selain melakukan normalisasi sungai, perusahaan juga berkontribusi dalam peninggian badan jalan menuju Dermaga di Pelabuhan Desa Peo Indah, yang selama ini menjadi akses penting bagi masyarakat.
Ketua Tim Pengerjaan Normalisasi Sungai, Raslan T, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif perusahaan dalam menangani pendangkalan sungai yang selama ini menjadi penyebab banjir saat curah hujan tinggi.
“Alhamdulillah, dengan adanya normalisasi ini, kami sangat bersyukur. Sebelumnya, pendangkalan sungai sering menyebabkan air meluap dan berpotensi banjir. Kini, kawasan dermaga pelabuhan juga lebih tertata,” ujar Raslan, yang juga Ketua Lembaga Adat Tolaki (LAT) Kecamatan Laonti.
Senada dengan itu, warga Desa Laonti, Ihdar, S.Pd, juga menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang diambil oleh PT GMS dan CV NDJ.
“Ini pertama kalinya normalisasi dilakukan di Sungai Laonti. Selama ini pendangkalan menjadi masalah serius, terutama saat musim hujan. Kami bersyukur karena perusahaan mendengar aspirasi warga dan mengambil tindakan nyata,” ungkap Ihdar.
Kepala Desa Peo Indah, Sukman, juga mengapresiasi kontribusi perusahaan dalam menormalisasi sungai dan membenahi infrastruktur jalan.
“Kami patut bersyukur atas kepedulian perusahaan dalam menormalisasi sungai dan memperbaiki jalan. Jalan Tanggalasi yang merupakan akses menuju dermaga pelabuhan kini lebih baik berkat upaya perusahaan. Pekerjaan ini membutuhkan dana besar yang tidak dapat sepenuhnya ditanggung oleh anggaran pemerintah. Kami sangat berterima kasih atas dukungan perusahaan,” ujarnya.
Sementara itu, Humas PT GMS, Sakirman, S.Pd, berharap program yang telah dijalankan dapat terus didukung oleh masyarakat dan infrastruktur yang telah dibangun bisa dijaga dengan baik.
“Kami mengapresiasi masyarakat yang telah merelakan lahannya untuk kelancaran normalisasi sungai. Dengan adanya dukungan dari masyarakat, program-program lain yang bermanfaat bagi warga sekitar dapat terus kami realisasikan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, normalisasi Sungai Laonti telah dikerjakan sepanjang 6 kilometer dan diharapkan dapat mengurangi risiko banjir serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat di wilayah tersebut.