Kendari, ElindoNews.id – Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Tenggara, Saninuh Kasim, menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya isu provokasi SARA yang beredar di media sosial, pada Rabu (26/2/2025).
Menurutnya, situasi ini berpotensi dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melemahkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan.
“Kami melihat ada upaya dari kelompok tertentu yang mencoba menunggangi situasi ini, terutama melalui penyebaran isu-isu provokatif yang dapat memecah belah persatuan,” ujar Saninuh.
Ia menegaskan bahwa jika kondisi tersebut terus berlanjut, bukan hanya stabilitas nasional yang terancam, tetapi juga kepercayaan internasional terhadap keamanan di Indonesia, yang berdampak langsung pada investasi dan pembangunan nasional.
Oleh karena itu, GP Ansor Sultra mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Pondasi utama pembangunan adalah persatuan dan kesatuan. Tanpa itu, berbagai program yang telah dirancang pemerintah tidak akan berjalan optimal,” tambahnya.
Saninuh juga mengimbau seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih cerdas dalam menyaring informasi di media sosial serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah bangsa
“Kami mengajak semua pihak untuk mendukung instrumen negara, seperti TNI dan Polri, dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah masing-masing. Mari bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif demi kemajuan bangsa,” tutupnya.
