96 Kepala Desa Resmi Dilantik, Bupati Konsel Dorong Sinkronisasi Program Desa dan Daerah

KONAWE SELATAN, ElindoNews.id – 96 kepala desa (kades) terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023 resmi dilantik oleh Bupati Konawe Selatan, H. Surunuddin Dangga, pada Rabu, 15 Januari 2025. Prosesi pelantikan berlangsung di lantai III Auditorium Kantor Bupati Konawe Selatan.

Dalam sambutannya, Bupati Surunuddin menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan buah dari perjuangan bersama, termasuk di tingkat Mahkamah Konstitusi (MK) RI, yang akhirnya ditindaklanjuti dengan pelantikan resmi para kades terpilih.

“Alhamdulillah, hari ini kita dapat melantik kepala desa terpilih. Ini adalah hasil perjuangan kita bersama. Semoga para kades yang dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan sukses mempersatukan masyarakat,” ujar Surunuddin.

BACA JUGA:  Tingkatkan Kapasitas Aparaturnya, Damkar Konsel Study Tiru ke Surabaya

Bupati dua periode itu juga menegaskan agar tidak ada lagi konflik atau riak-riak di masyarakat pasca pelantikan ini.

Ia meminta seluruh kepala desa segera fokus bekerja demi mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saatnya bekerja agar pembangunan berjalan maksimal untuk kepentingan masyarakat Konawe Selatan. Terima kasih atas kerja sama semua pihak, dan selamat bekerja kepada para kepala desa yang telah dilantik,” pesan Surunuddin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Konawe Selatan, Ambolaa, mengingatkan para kepala desa untuk segera mempelajari regulasi dan memahami tanggung jawab mereka sebagai pemimpin desa.

BACA JUGA:  Laika Mandara: Langkah Strategis Pemda Konawe Selatan untuk Pemberdayaan Keluarga Penerima Bantuan Sosial

Menurut Ambolaa, kepala desa harus mampu bekerja untuk masyarakat dan mewujudkan janji-janji kampanye mereka. Hal ini penting karena masyarakat desa memiliki harapan besar terhadap perbaikan tata kelola pemerintahan desa agar lebih baik ke depannya.

“Tentu kita berharap adanya program yang sinkron antara pemerintah daerah dan pemerintah desa sehingga pembangunan dapat berjalan maksimal,” kata Ambolaa.

Redaksi Elindonews