2

Kunjungan Politik ASR: Kolaborasi dengan LM Sjafei Kahar

Kendari, ElindoNews.id– Calon Gubernur terpilih Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), memulai safari politiknya pasca kemenangan dalam Pemilihan Gubernur Sultra 2024. Langkah ini dilakukan untuk mempererat hubungan dan menggali masukan dari berbagai tokoh guna memajukan pembangunan daerah.

Pada Sabtu malam (30/11/2024), ASR bertemu dengan Lukman Abunawas, rivalnya dalam kontestasi Pilgub, di kediaman Musadar Mappasomba, mantan Wakil Wali Kota Kendari. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.

Tidak berhenti di situ, ASR melanjutkan safarinya dengan menemui LM Sjafei Kahar di rumah keluarga Prof. Dr. La Ode Masihu pada Minggu malam (1/12/2024). LM Sjafei Kahar membenarkan pertemuan itu ketika dikonfirmasi pada Senin (2/12/2024).

BACA JUGA:  Silaturahmi Bersama Ratusan Milenial dan Gen-Z di Kolut, ASR Komitmen Kembangkan Industri Kreatif dan Kesejahteraan Kaum Muda

“Iya, tadi malam kami bertemu di rumah keluarga Prof. Dr. La Ode Masihu. Pertemuan berlangsung santai, kami berbincang cukup lama. Prof. La Ode Masihu ini keluarga saya, dan istrinya juga sekampung dengan Pak ASR,” ujar LM Sjafei Kahar.

Dalam pertemuan tersebut, ASR meminta masukan dari LM Sjafei Kahar terkait berbagai persoalan di Sultra, khususnya mengenai pengembangan wilayah Kepulauan Buton (Kepton). “Beliau meminta pandangan saya, terutama soal Kepton, karena saya cukup memahami isu-isu di kawasan itu,” kata LM Sjafei Kahar.

Ia juga menyatakan komitmennya untuk mendukung pemerintahan ASR demi kemajuan Sultra. “Saya siap memberikan pandangan dan masukan, apalagi jika ini demi kepentingan masyarakat Sultra,” tegasnya.

BACA JUGA:  Sambangi Lamondowo dan Molawe, ASR Janji Perlindungan Petani dan Peningkatan Kesejahteraan Nelayan

Selain itu, LM Sjafei Kahar mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi, mengingat proses resmi Pilkada masih berjalan di Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Hasilnya sudah ada gambaran, tetapi kita serahkan sepenuhnya kepada KPU. Jangan sampai terprovokasi,” ujarnya.

Langkah safari politik ASR ini menjadi sinyal positif bahwa para tokoh Sultra tetap mengutamakan kepentingan daerah di atas perbedaan politik. Pertemuan-pertemuan ini diharapkan mampu menciptakan kolaborasi strategis demi kemajuan Sulawesi Tenggara.