Kendari, ElindoNews.id – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Konawe Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan istri Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Pelatihan Kepribadian bertajuk “Peran Komunikasi, Etika, dan Kepribadian dalam Membentuk Citra Diri Profesional di Era Digital.” Pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Claro, Kendari, selama empat hari, mulai tanggal 6 hingga 9 Desember 2024.
Pelatihan resmi dibuka oleh Penasehat DWP Kabupaten Konawe Selatan, Hj. Nurlin Surunuddin, S.H., yang juga Ibu Bupati Konawe Selatan. Dalam sambutannya, Hj. Nurlin menegaskan pentingnya menjaga kepribadian sebagai istri pejabat untuk mendukung martabat keluarga dan menjaga nama baik suami.
“Kepribadian yang baik adalah cerminan integritas dan kehormatan diri. Oleh karena itu, saya berharap para peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan diri. Seorang istri ASN bukan hanya pendamping suami, tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun citra keluarga yang positif di tengah masyarakat,” ujar Hj. Nurlin di hadapan peserta.
Beliau juga menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bekal berharga agar para peserta menjadi pribadi yang lebih baik di era digital, di mana keterampilan komunikasi dan etika sangat diperlukan.
Hadir pula dalam acara pembukaan, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. H. Amran, MM.Pub., yang memberikan dukungan penuh terhadap pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini sangat relevan untuk memperkuat peran Dharma Wanita sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.
Hj. Nurlin menekankan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah membantu para istri ASN yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan untuk terus berkembang, beradaptasi dengan perubahan zaman, dan bermanfaat tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga masyarakat luas.
Sejalan dengan itu, sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Hj. Nurlin menambahkan, “Pelatihan ini adalah langkah nyata untuk menciptakan perempuan-perempuan tangguh dan profesional di era digital. Dharma Wanita harus menjadi teladan masyarakat, baik dalam hal etika, kepribadian, maupun kontribusi nyata dalam kehidupan sosial.”
Ketua panitia pelaksana kegiatan, yang juga Ketua DWP Kabupaten Konawe Selatan, H. Niswan Sahlul, S.Pd., menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang dengan menghadirkan narasumber berpengalaman:
Dra. Mei Kristianti, M.Si., dari Direktorat Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri RI, yang membawakan materi tentang Peran Istri dalam Masyarakat yang Berkualitas dan Handal.
Herniwati, S.E., dari Lembaga Pendidikan Kepribadian Clarissa Kendari, dengan materi tentang Peran Etika dan Kepribadian dalam Berorganisasi.
Andi Muhammad Nur Akbar, Manajer Food and Beverage Hotel Claro Kendari, yang membawakan sesi Table Manner.
Menurut H. Niswan, narasumber-narasumber ini dipilih untuk memberikan bekal yang relevan dengan kebutuhan peserta, khususnya dalam mendukung peran mereka sebagai pendamping suami yang berkarir di lingkungan pemerintahan.
Pelatihan ini diikuti oleh 125 peserta dari berbagai unsur, meliputi staf ahli, asisten, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bagian Sekretariat Daerah, kecamatan, kelurahan, dan pengurus Dharma Wanita Persatuan lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan.
Ketua panitia berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius sehingga ilmu yang diperoleh bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada penutupan acara, Hj. Nurlin kembali mengingatkan pentingnya menjaga kepribadian yang baik sebagai tanggung jawab moral. Ia mengapresiasi kerja keras panitia dalam menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat ini.
“Saya berharap pelatihan ini menjadi awal dari langkah besar bagi kita semua. Dharma Wanita harus menjadi inspirasi dan pelopor perubahan, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat,” ungkap Hj. Nurlin.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para istri ASN, sehingga mereka mampu mendukung suami dalam tugas pemerintahan sekaligus menjadi teladan di masyarakat.
Melalui pelatihan ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Konawe Selatan menunjukkan perannya sebagai organisasi yang tidak hanya berorientasi pada kegiatan sosial, tetapi juga pengembangan diri anggotanya, untuk mendukung terciptanya keluarga yang harmonis, profesional, dan berdaya di era digital.
