Bupati Konawe Selatan Serahkan Bantuan Sosial dan Tinjau Penanggulangan Stunting di Landono

Konawe Selatan, ElindoNews.id – Bupati Konawe Selatan, H. Surunuddin Dangga, ST., MM, melakukan kunjungan dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) penanggulangan stunting di Kecamatan Landono pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian Monev hari keempat yang bertujuan untuk meninjau capaian penanganan stunting di wilayah tersebut.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Landono tersebut dihadiri oleh kepala desa se-Kecamatan Landono, masyarakat penerima bantuan sosial, serta perwakilan dari TNI dan Polres Konawe Selatan.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala BLUD Puskesmas Landono, Wayan, dijelaskan bahwa sejak Juni 2024, sebanyak 47 balita teridentifikasi mengalami stunting, namun 19 di antaranya telah menunjukkan perkembangan positif dan pulih. Meskipun demikian, masih terdapat kasus baru sebanyak 15 balita, sehingga total kasus stunting pada September 2024 menjadi 43 balita.

BACA JUGA:  Tingkatkan Kepercayaan Publik, BKAD Konawe Selatan Rilis Sistem Sipola-Konsel untuk Transparansi APBD

Wayan menambahkan bahwa Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kecamatan Landono berhasil menurunkan angka stunting sebesar 40,43%. Namun, tantangan tetap ada, termasuk kasus kemiskinan ekstrem yang dialami oleh 4 kepala keluarga serta beberapa balita yang berisiko stunting dari keluarga non-penerima bantuan sosial.

Dalam sambutannya, Camat Landono, Masnun Zabir, menyampaikan bahwa wilayah Kecamatan Landono terdiri dari 11 desa dan 1 kelurahan.

Ia menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama dalam mengatasi masalah stunting dan kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.

Bupati Surunuddin Dangga, dalam arahannya, menyatakan bahwa penanganan stunting harus menjadi prioritas karena dampaknya yang besar bagi masa depan daerah.

BACA JUGA:  Pemda Konsel Jalin Kerjasama PT Albayt Berangkatkan 30 Warga Umroh Gratis

“Masalah stunting bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Ini bisa menjadi beban bagi daerah jika tidak ditangani dengan serius. Agama pun mengajarkan agar kita tidak meninggalkan generasi yang lemah dalam hal iman, fisik, gizi, pendidikan, dan ekonomi,” ujar Surunuddin.

Bupati juga meminta seluruh perangkat daerah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam penanggulangan stunting dan kemiskinan ekstrem agar masalah ini dapat diatasi secara menyeluruh.

Di akhir kegiatan, Bupati bersama jajaran OPD secara simbolis menyerahkan bantuan berupa susu untuk balita stunting, beras untuk keluarga miskin, dan seragam relawan pemadam kebakaran untuk kecamatan dan desa se-Kecamatan Landono.

Redaksi Elindonews