Bupati Konawe Selatan Fokus Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Moramo Utara dan Moramo

Konawe Selatan, ElindoNews.id — Memasuki hari ke-10 dalam agenda monitoring dan evaluasi, Bupati Konawe Selatan, H. Surunuddin Dangga, S.T., M.M., bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melanjutkan kunjungannya ke Kecamatan Moramo Utara dan Kecamatan Moramo.

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kondisi stunting dan kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut, sekaligus memberikan sosialisasi terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Di Kecamatan Moramo Utara, laporan terkini menunjukkan bahwa pada bulan Juni 2024, terdapat 88 balita yang mengalami stunting.

Berkat intervensi yang dilakukan pemerintah daerah, sebanyak 60 balita mengalami perbaikan. Namun, pada bulan September, kembali ditemukan 5 balita terindikasi stunting, sehingga total balita stunting mencapai 33 orang.

Selain itu, ada 5 Kepala Keluarga (KK) yang tercatat dalam kondisi kemiskinan ekstrem di kecamatan tersebut.

BACA JUGA:  Bupati Surunuddin Sambut Hangat Presiden Jokowi saat Berangkat ke Muna dan Muna Barat

Selanjutnya, di Kecamatan Moramo, tercatat ada 136 balita yang mengalami stunting pada bulan Juni. Setelah dilakukan intervensi, sebanyak 66 balita menunjukkan perbaikan, namun ditemukan kembali 31 balita terindikasi stunting pada bulan September.

Saat ini, total balita stunting di Moramo mencapai 101 balita. Selain itu, 4 KK juga tercatat dalam kondisi kemiskinan ekstrem.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Surunuddin menegaskan bahwa masalah stunting dan kemiskinan ekstrem menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan.

“Penanganan stunting bukan hanya soal kesehatan balita, tetapi juga tentang masa depan bangsa. Generasi mendatang akan menentukan arah Indonesia, dan kita harus mengambil tindakan nyata sekarang,” tegas Bupati.

Surunuddin juga menekankan bahwa upaya pencegahan stunting sangat penting dalam mencapai visi generasi emas Indonesia pada tahun 2045.

“Kita harus bekerja keras untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas agar bisa berkontribusi bagi masa depan Indonesia,” tambahnya.

BACA JUGA:  47 Pengawas TPS di Kecamatan Buke Resmi Dilantik

Selain fokus pada penanganan stunting dan kemiskinan, Bupati juga memberikan sosialisasi mengenai pentingnya netralitas ASN dalam menghadapi Pilkada.

“ASN harus menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Jangan sampai ada keberpihakan dalam momen penting seperti Pilkada,” tegasnya.

Dalam kunjungannya, Bupati juga menyerahkan berbagai bantuan, termasuk susu untuk balita, beras bagi keluarga yang kurang mampu, serta alat pertanian dan alat tangkap bagi nelayan.

“Bantuan ini kami harapkan dapat membantu keluarga kurang mampu agar tetap produktif dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Bupati.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan memastikan pemerintahan yang transparan dan adil, terutama menjelang Pilkada 2024.

Redaksi Elindonews