Kendari, ElindoNews.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi dengan berbagai stakeholder media untuk memperkuat konsolidasi dalam pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Tujuan rapat ini adalah menjalin sinergi yang kokoh antara Bawaslu dan media dalam mengawal setiap tahapan Pilkada di Bumi Anoa.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Sultra, Bahari, S.Si., M.P., M.H, menekankan pentingnya peran media dalam memberikan informasi yang akurat serta turut mengawasi proses Pilkada.
“Kami berharap seluruh media di Sulawesi Tenggara aktif dalam mengawal dan mengawasi tahapan Pilkada gubernur, bupati, dan wali kota,” kata Bahari.
Ia juga menyoroti keterbatasan perangkat Bawaslu dalam menjangkau semua wilayah, sehingga kolaborasi dengan media dan masyarakat menjadi sangat penting.
“Sering kali, media memiliki akses lebih cepat terhadap informasi potensi pelanggaran yang belum terjangkau oleh pengawas pemilu. Kami sangat mengapresiasi apabila media dapat memberikan informasi awal,” tambahnya.
Selain sebagai pengawas, Bahari juga berharap media dapat berperan sebagai agen edukasi bagi masyarakat, terutama dalam memberikan informasi terkait larangan politik uang dan pentingnya netralitas aparat sipil negara, TNI, dan Polri dalam Pilkada.
Bawaslu Sultra berkomitmen untuk mengawal Pilkada dengan prinsip kejujuran, keadilan, dan tanpa pandang bulu, serta menindak setiap pelanggaran sesuai aturan yang berlaku.
“Bersama media dan masyarakat, mari kita wujudkan Pilkada yang jujur, adil, dan bermartabat di Provinsi Sulawesi Tenggara,” pungkas Bahari.