Kendari, ElindoNews.id – Kelompok Nelayan Kembung Jaya, Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajak nelayan pesisir untuk tidak merusak ekosistem yang merusak lautan.
Ketua Kelompok Nelayan Kembung Jaya Risal DG Rasyid menuturukan dalam rangka hari peringatan Hari Kelautan Nasional pada tanggal 2 Juni 2024 di momen ini mari kita jadikan momentum untuk terus menjaga kelestarian alam tanpa merusaknya serta meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat agar lebih peduli dengan lautan di tanah air khususnya di Kota Kendari dan di wilayah Sultra pada umumnya.
“Hari Kelautan Nasional juga menjadi kesempatan untuk mengapresiasi peran nelayan, petani laut, peneliti kelautan, lembaga lingkungan dan semua pihak yang berjuang untuk keberlanjutan kelautan,” katanya, Senin (29/7/2024).
Risal menambahkan, lahirnya peringatan Hari Kelautan Nasional sendiri berawal dari latar belakang Indonesia yang mempunyai geografis dengan dua pertiga luasnya adalah lautan.
“Laut menjadi kekayaan berharga Indonesia karena sebagai sumber untuk mencari pangan, mata pencaharian, pariwisata, sumber daya alam, dan lainnya. Juga memiliki potensi besar di sektor pariwisata dan ekonomi,” ujarnya.
Kelompok nelayan Kembung Jaya Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari mengajak kepada seluruh elemen masyarakat pesisir khususnya para nelayan yang ada diwilayah Prov. Sultra mari menjaga dan melestarikan laut di wilayah Prov. Sultra beserta ekosistem yang ada di dalamnya.
Bukan hanya itu, kelompok nelayan kembung jaya aktif melakukan beberapa kegiatan yakni menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif, dan aktif mengumpulkan anggotanya guna mengikuti beberapa agenda kegiatan pertemuan dan sosialisasi dari berbagai pihak terkait tentang penggunaan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan, serta berpartisiasi aktif dalam melestarikan ekosistem laut dalam rangka memperingati hari kelautan nasional.
Melakukan penangkapan ikan tanpa menggunakan bahan peledak, Bahan kimia dan pukat harimau demi kelangsungan potensi sumber daya perikanan laut, agar perekonomian bangkit di Wilayah Prov. Sultra.
“Selamat Hari Kelautan Nasional! Mari menjaga Kamtibmas dan lestarikan kekayaan laut kita, sumber kehidupan yang tak ternilai harganya.”
“Mari menjaga Kamtibmas dan Kelestarian ekosistem laut tanpa menggunakan bahan peledak, bahan kimia dan pukat harimau,” tegasnya.
