Kendari,Elindonews.id – Dinas Sosial Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Ratusan Pendamping Sosial.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekda Konsel Hj. St Chadidjah, yang diwakili oleh Staf Ahli Setda Konsel Ir Armansyah, didampingi oleh Kedis Sosial Nurlita Jaya AS, Kepala BPJS Kesehatan cabang Konsel dan Jajaran pejabat Dinsos Konsel. Bertempat di Hotel Ataya Kendari. Kamis,13 Juli 2023.
Dikesempatan itu, Staf Ahli Armansyah berharap dengan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM bagi Pendamping Sosial ini,para pendamping sosial dapat terus mendorong pemberdayaan menjadi gerakan sosial guna mempercepat penerima manfaat, agar lebih berdaya dan mandiri secara sosial maupun ekonomi.
“Pemerintah terus mendukung penyelenggaraan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan, olehnya itu perlu penguatan peran dan fungi tenaga kesejahteraan sosial kecamatan sebagai wujud partisipasi masyarakat,” ungkap mantan Kadis Nakertrans Konsel ini saat membuka kegiatan.
Kepada para peserta, Armansyah berpesan agar menjalankan tugas dan fungsi dalam melakukan pendampingan Koordinasi Sosial dan Pelaporan secara Administrasi.
“Sesuai amanat undang-Undang No 13 Tahun 2011 Tentang Penangan Fakir Miskin, Persoalan Kemiskinan perupakan tanggung jawab kita semua, tanggung jawab pemerintah dan juga tanggung jawab masyarakat itu sendiri,” tutupnya.
Sementara Kadis Sosial Nurlita Jaya AS, menyebut jumlah Peserta Pelatihan sebanyak 109 orang, yang terdiri dari 61 Peserta Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (PKH), 25 Peserta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
“Kemudian 3 Peserta Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) dan 20 Peserta merupakan SDM Dinas Sosial Kabupaten Konawe Selatan itu sendiri,” sebutnya.
Mantan kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Konsel ini mengaku tujuan dilakukan pelatihan agar para Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dapat memaksimalkan tugas dan fungsi sebagai koordinator, administrator, dan fasilitator.
“Yang berkaitan dengan kerjasama, sinergi, integrasi, dan sinkronisasi dengan Penyelenggara Kesejahteraan Sosial, SDM Kesos dan berbagai pemangku kepentingan lainnya,” terangnya.
Selain itu, tambah dia, agar para pendamping PKH dapat meningkatkan kompetensi yang memadai dalam menyampaikan Family Development Session (FDS) atau Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah tugas masing-masing.
“Adapun pemateri yang dilibatkan, yaitu Pemateri Lintas sektor Pemerintah Daerah terkait Kebijakan, Regulasi, Pengelolaan dan Pemanfaatan Data adalah para Narasumber vang berasal dari Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten serta BPJS Kesehatan / Ketenagakerjaan Cabang Konawe Selatan,” pungkasnya.