TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) terus konsisten mendukung pengentasan dan pencegahan Stunting bagi masyarakatnya.Dukungan itu tak hanya melibatkan dari instansi terkait, melainkan datang dari berbagai sektor.
Seperti yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK kabupaten konsel, yang diketahui punya visi dan misi untuk mencegah dan menurunkan angka penderita Stunting di Konsel. Guna mencapai target itu.
Ketua tim penggerak PKK Konsel Hj Nurlin Surunuddin, bersama ratusan ketua PKK kecamatan, Desa dan Kelurahan kunjungi kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk melakukan kaji banding guna menimba bekal pengetahuan tentang pencegahan stunting.
Kunjungan rombongan itu, diterima langsung oleh walikota Tangsel Benyamin Davnie bersama ketua TP – PKK Tini Indrayanthi Benyamin Davnie di aula kantor Walikota Tangsel. Senin, 22 Mei 2023.
Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, prestasi pengentasan angka kemiskinan ekstrim dan stunting di wilayahnya dikarenakan peran seluruh elemen dari tingkat pemerintah dan mitra kota Tangsel.
“ Sehingga Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten mempu menurunkan angka stunting dari 19% menjadi 9% di tahun 2022. Capaian itu menjadikan Kota Tangsel mendapatkan prestasi penurunan stunting ditingkat nasional,” bebernya.
Menurut Benyamin jika hal yang sama bisa dilakukan di kabupaten Konsel tentun saja akan berdampak lebih baik khususnya untuk mengatasi masalah stunting.
“ Kami di kota Tangerang Selatan sudah memiliki peraturan walikota percepatan dan penurunan stunting serta Kepwal tim percepatan penurunan stunting (TPPS), Bahkan Kota Tangerang Selatan sudah memiliki SK tim pendamping keluarga (TPK) disetiap kelurahan yang di ketuai oleh Ketua PKK kelurahan,” terangnya.
Dari kunjungan tersebut, Ketua TP-PKK Konsel Hj Nurlin Surunuddin, berharap peningkatan kualitas dan kapasitas peran PKK dalam rangka menciptakan generasi emas dan berkualitas. Serta dapat menunjang pengetahuan dan pengalaman.
“ Kami berharap semoga bekal ilmu yang kami dapat dari pemerintah kota Tangsel dapat menambah pengetahuan yang nantinya akan di aplikasikan di daerah,” harapnya.
