KONAWE UTARA – Sebanyak 78 Desa di Kabupaten Konawe Utara (Konut) bakal melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 27 Mei 2023 pekan depan. Untuk menyukseskan Pilkades agar terlaksana dengan Aman dan kondusif. Bupati Ruksamin imbau masyarakat, dan calon Kades untuk bersaing secara sehat, dan tetap menjaga Marwah Konasara.
Imbauan itu disampaikan bupati Konut dua periode ini saat menghadiri Deklarasi Damai para Cakades di Aula Konasara Pemerintah Kantor Bupati Konut kemarin, Senin,21 Mei 2023. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Konut, H. Abu Haera, Kapolres Konut AKBP Priyo Utomo, S.H.,S.I.K Dandim 1430 Konut, Kepala OPD, kepala desa se-Konut dan para Calon Kepala Desa (Cakades).
“ Pemilihan Kepala Desa sangat penting, sebab Pilkades adalah sebuah proses membangun kebersamaan dan persaudaraan. Akan tetapi Pemkab inginkan agar terlaksana dengan damai dan kondusif,” kata Ruksamin.
Olehnya itu dia meminta kepada para cakades yang akan bertarung agar bersaing dengan sehat, mencari dukungan dengan menawarkan visi misi untuk mendapat dukungan masyarakat.
“ Jangan nodai Konasara, karena misi Konasara membangun Konut yang berdaya saing.Olehnya itu saya minta untuk tetap merawat Marwah Konasara sebagai simbol suku Tolak yang terus menjunjung tinggi nilai-nilai itu sendiri,” tekan Ruksamin.
Tak hanya itu, Politisi Partai Bulan Bintang ini, juga meminta kepada Kapolres Konut dan Dandim 1430 untuk turut terlibat mengamankan jalannya pesta demokrasi Pilkades ini, agar berjalan dengan lancar hingga saat pelantikan kades terpilih.
“ Selain mewujudkan Pilkades yang damai dan kondusif saya juga minta pihak TNI Polri memberantas politik uang jelang pemilihan. Begitu pula dengan panitia Penyelenggara, agar bertindak netral dan adil, jika ditemukan melakukan kegiatan yang merugikan silahkan ditindak dengan tegas, langsung proses,” tegas Ruksamin.
Menurutnya, dimomen pilkades tahun ini Allah SWT sudah mencatat siapa yang akan menjadi kepala desa di 78 desa. Untuk itu, dirinnya kembali mengajak untuk tetap perbaiki hubungan sesama. Jangan karena persoalan Pilkades hubungan persaudaraan rusak oleh kepentingan sesaat.
“Semoga nilai-nilai demokrasi yang sudah kita bangun di Kabupaten Konawe Utara mulai dari awal hingga saat sekarang ini betul-betul bisa berjalan dengan baik, tidak akan ternodai hanya karena dengan kepentingan sesaat di masing-masing persoalan,” harapnya.
