Disdikbud Konawe Selatan Gelar Bimtek Dapodik untuk Tingkatkan Akurasi Data Pendidikan

Kendari, ElindoNews.id– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Konawe Selatan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta se-Kabupaten Konawe Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Fortune One, Kendari, selama tiga hari, mulai Minggu hingga Selasa, 22-24 Desember 2024.

Acara ini diikuti oleh operator sekolah, kepala sekolah, dan petugas administrasi dari seluruh satuan pendidikan jenjang SD di Konawe Selatan. Tujuan dari Bimtek ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menggunakan aplikasi Dapodik secara optimal, khususnya dalam verifikasi dan validasi data pendidikan. Data yang dikelola mencakup data siswa, guru, sarana prasarana, dan komponen lainnya.

Selama pelatihan, peserta mendapat bimbingan intensif terkait fitur terbaru aplikasi Dapodik, prosedur verifikasi dan validasi data, serta solusi untuk permasalahan teknis yang kerap muncul. Peserta juga melakukan praktik langsung dengan arahan dari instruktur berpengalaman.

BACA JUGA:  Pesona Majestic Lulo Anoa: Kontingen Konsel Harumkan Nama Daerah di Karnaval Sultra 2024

Erwin Mangidi, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Konawe Selatan, menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman dalam penggunaan Dapodik di awal tahun 2024. Selain itu, kegiatan ini memastikan seluruh SD dan SMP di Konawe Selatan mampu melakukan verifikasi dan validasi data Dapodik setiap tahun.

“Dapodik berfokus pada tiga komponen utama: data peserta didik, data guru dan tenaga kependidikan, serta pemutakhiran sarana dan prasarana sekolah. Dengan Bimtek ini, kami berharap semua sekolah dapat memastikan data mereka akurat dan terkini,” ujar Erwin.

BACA JUGA:  Komitmen Wujudkan WBK dan WBBM, Kantah Konsel Bentuk Pokja Pembangunan ZI

Dapodik sendiri merupakan aplikasi pendataan yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Aplikasi ini mengumpulkan dan memeriksa data satuan pendidikan, peserta didik, pendidik, sumber daya pendidikan, serta capaian pendidikan.

Pada versi terbaru 2024, aplikasi Dapodik dilengkapi dengan fitur tambahan berupa notifikasi terkait bantuan dari pemerintah pusat.

“Sebelumnya, informasi bantuan pemerintah sudah masuk ke dalam aplikasi, tetapi tidak dijelaskan secara detail. Kini, menu layanan ini lebih lengkap dan terperinci,” jelas Erwin.

Disdikbud Konawe Selatan berharap pelatihan ini dapat mendukung pengelolaan data pendidikan yang lebih baik, sehingga mendukung pengambilan keputusan berbasis data untuk peningkatan kualitas layanan pendidikan di Kabupaten Konawe Selatan.

Redaksi Elindonews