2

Dukung Pemulihan Psikologis Anak, DPPPA Konawe Selatan Gelar Trauma Healing di Kendari

Kendari, ElindoNews.id – Dalam rangka mendukung pemulihan psikologis anak-anak yang mengalami trauma, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggelar kegiatan *trauma healing* untuk siswa kelas II A dan II B SDN 4 Baito, Konsel, Selasa 12 November 2024.

Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi anak-anak untuk beraktivitas secara positif dan menyenangkan ini dilaksanakan di The Park Kendari, dan didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Konawe Selatan, H. St. Hafsa, S.Sos., M.Si, bersama Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Konsel, Satgas PPA, Polres Konsel, dan Polda Sultra.

Acara yang diikuti oleh 30 siswa dan pendamping ini dilaksanakan mulai pukul 08.30 WITA, dengan perjalanan dari SDN 4 Baito menuju The Park Kendari.

Keberangkatan para peserta didampingi oleh H. St. Hafsa selaku Kepala Dinas DP3A, serta perwakilan dari KPAD Konsel, Satgas PPA, dan aparat keamanan dari Polres Konsel dan Polda Sultra.

Keikutsertaan aparat keamanan dalam kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan sepanjang kegiatan berlangsung, serta menunjukkan komitmen mereka terhadap perlindungan anak di wilayah ini.

Sesampainya di The Park Kendari, para siswa langsung diajak bermain di area *Fun & Fit* yang terletak di pusat perbelanjaan tersebut. Pada sesi ini, yang dimulai pukul 10.30 hingga 11.30 WITA, anak-anak bisa menikmati berbagai permainan yang dirancang untuk mengurangi ketegangan dan memberikan hiburan yang menyenangkan.

Aktivitas fisik dan permainan yang dirancang di area ini juga bertujuan untuk merangsang kreativitas serta meningkatkan kemampuan motorik anak-anak.

BACA JUGA:  Pemda Konawe Selatan Tetapkan Besaran dan Pendayagunaan Zakat Fitrah 2024

Di samping itu, permainan yang melibatkan banyak gerakan ini diharapkan dapat membantu anak-anak mengatasi kecemasan atau ketegangan yang mungkin mereka alami setelah mengalami peristiwa traumatis.

Kegiatan bermain ini diikuti dengan waktu makan siang (Ishoma) yang berlangsung pada pukul 11.30-12.30 WITA. Anak-anak diberi kesempatan untuk menikmati hidangan yang disediakan oleh restoran Solaria yang terletak di The Park Kendari.

Selama makan siang, para siswa juga diberi kesempatan untuk berbincang-bincang dengan pendamping, mempererat hubungan sosial, dan mengisi kembali energi mereka untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya.

Setelah makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan menonton film yang bertujuan untuk menginspirasi dan memberi pengalaman baru kepada para peserta. Pada pukul 12.30-14.12 WITA, para siswa diajak menonton film animasi berjudul *The Wild Robot* di Studio 2 XXI The Park Kendari.

Film yang mengisahkan petualangan seekor robot yang terdampar di sebuah pulau ini menawarkan pesan moral yang positif, seperti keberanian untuk menghadapi tantangan, persahabatan, dan pentingnya kerjasama.

Selain memberikan hiburan, film ini juga diharapkan dapat membuka wawasan anak-anak tentang dunia luar dan membantu mereka melihat bahwa kesulitan bisa diatasi dengan ketekunan dan kerja sama.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Konawe Selatan, H. St. Hafsa, S.Sos., M.Si, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan trauma healing ini merupakan salah satu program penting yang diselenggarakan untuk membantu anak-anak yang menghadapi masalah psikologis atau trauma, baik akibat peristiwa kekerasan, bencana alam, maupun pengalaman yang menakutkan lainnya.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai upaya untuk mengembalikan keceriaan dan rasa aman pada anak-anak. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, anak-anak bisa merasa lebih nyaman dan siap untuk menghadapi kehidupan sehari-hari mereka,” ujar H. St. Hafsa.

BACA JUGA:  Meriahkan Hut RI ke 78, Bupati Surunuddin Buka Porseni Antar OPD Konsel

Menjelang akhir kegiatan, pada pukul 14.30 WITA, sebelum perjalanan pulang dimulai, setiap siswa diberikan satu goodie bag berisi snack ringan. Goodie bag ini diserahkan oleh Kompol Sri Endang Fajar Ningsih dari Polda Sultra.

Kompol Sri Endang dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan penting kepada anak-anak agar selalu menjaga diri dan tidak ragu untuk melapor jika menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan keamanan dan perlindungan.

“Kami dari Polda Sultra selalu siap untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak. Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung kesejahteraan anak-anak di Sulawesi Tenggara,” ujar Kompol Sri Endang.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam upaya pemulihan psikologis bagi anak-anak di Kabupaten Konawe Selatan, sekaligus memperlihatkan sinergi yang baik antara pemerintah, aparat kepolisian, dan lembaga perlindungan anak dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak.

Melalui berbagai program seperti ini, diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi anak-anak yang membutuhkan dukungan untuk mengatasi trauma, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Konawe Selatan berharap, ke depannya, kegiatan-kegiatan serupa dapat lebih sering dilakukan, dengan melibatkan lebih banyak anak-anak di daerah tersebut. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kesejahteraan dan perlindungan anak di Konawe Selatan akan terus terjaga dan meningkat.