2

Elektabilitas ASR-Hugua Dominasi Pilgub Sultra, LSI: Dukungan Terbesar dari Pemilih Milenial dan Petani

Kendari, ElindoNews.id – Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali melakukan survei terkait perkembangan politik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Survei yang dipimpin oleh LSI Denny JA ini menyoroti peta kekuatan masing-masing Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur Sultra dari segi elektabilitas.

Peneliti Senior LSI Denny JA, Ikrama Masloman, mengungkapkan bahwa posisi pertama dalam segmen elektabilitas masih ditempati oleh Bapaslon Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua.

Pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra, PPP, dan PAN ini memperoleh elektabilitas sebesar 34,5 persen, unggul jauh dari tiga pasangan calon lainnya.

Di posisi kedua, Bapaslon Nur Alam (TNA)-Iksan Taufik Ridwan Bae yang diusung oleh Partai Golkar dan NasDem memperoleh elektabilitas sebesar 24,5 persen, tertinggal sepuluh persen dari ASR-Hugua.

BACA JUGA:  Hasil Pleno Panitia Pilkades di Konsel, Tetapkan DPT Sanggi-sanggi 597 Pemilih

Pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida (LA-IDA) yang mengusung tagline “Sultra Emas” menempati posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 20,2 persen, terpaut 4,3 persen dari TNA-Iksan.

Sementara itu, Bapaslon Ruksamin-Ahmad Sjafei berada di posisi keempat dengan elektabilitas terendah, yakni 6,4 persen, jauh tertinggal dari tiga kandidat lainnya.

“ASR-Hugua saat ini menempati posisi pertama dengan selisih kurang lebih 10 persen dari kompetitor terdekat, TNA-Iksan,” ujar Ikrama pada Rabu (4/9/2024).

Menurut Ikrama, tingginya elektabilitas ASR-Hugua tidak terlepas dari keinginan masyarakat Sultra untuk memilih pemimpin yang dianggap mampu membawa perubahan di berbagai sektor.

BACA JUGA:  Menjadi Parpol Pertama yang Daftar di KPU, Nasdem Konsel Target Jadi Pemenag Pemilu 2024

Dukungan terbesar untuk ASR-Hugua berasal dari kelompok pemilih Islam, milenial, emak-emak, petani, dan nelayan.

Menariknya, masing-masing Bapaslon unggul di konstituen internal partai pengusung mereka, kecuali pada konstituen Partai Golkar, di mana ASR-Hugua justru unggul dibandingkan dengan TNA-Iksan.

Survei LSI Denny JA ini dilaksanakan pada 10-17 Agustus 2024, menggunakan metode wawancara tatap muka (face to face) dengan melibatkan 800 responden yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sultra.

Untuk memperkuat data temuan, LSI Denny JA juga menggunakan riset kualitatif melalui analisis media dan wawancara mendalam (indepth interview) dengan margin of error +/- 3,5 persen.