2

Dr. Erens Elvianus Koodoh Pimpin PIKI Sultra: Kolaborasi untuk Pembangunan Daerah

Kendari, ElindoNews.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Sulawesi Tenggara resmi dilantik untuk periode 2024-2029. Dr. Erens Elvianus Koodoh, S.Sos., M.Si., dipercaya sebagai Ketua, didampingi Armin Limbongan, S.T. sebagai Sekretaris, dan Rudy A. A. Lakebo, S.Sos. sebagai Bendahara.

Struktur kepengurusan ini dilengkapi oleh berbagai bidang, seperti Organisasi dan Kelembagaan, Kaderisasi, Hukum dan Advokasi, Pendidikan dan Pengembangan SDM, Sosial dan Politik, SDA dan Lingkungan Hidup, Gereja dan Keumatan, Hubungan Antar Lembaga, serta Kebijakan Publik. Setiap bidang memiliki departemen yang bertugas menjalankan program kerja mendatang.

Pengurus DPD PIKI Sultra mayoritas berlatar belakang akademisi dan praktisi.

BACA JUGA:  Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Kendari, 4 Gram Sabu Diamankan

Pelantikan pengurus dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP PIKI, Dr. Badikenita br. Sitepu, akhir pekan lalu.

Dalam sambutannya, Erens Elvianus Koodoh menyatakan bahwa tugas utama mereka dalam waktu dekat adalah menggelar rapat kerja dan membentuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di tingkat kabupaten/kota.

“Pelaksanaan kegiatan ini juga dirangkaikan dengan seminar yang dibawakan oleh Ketua Umum DPP PIKI dan pihak Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Tenggara. Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Bagian Keagamaan Sekretariat Provinsi, Bimas Kristen Kemenag Sultra, dan BPM Sinode Gepsultra,” jelas Erens, yang juga merupakan Lektor Kepala di Universitas Halu Oleo dan alumnus Universitas Gadjah Mada, Senin (2/9/2024).

BACA JUGA:  Kadin Sultra dan Lowy Institute Australia Bahas Potensi Investasi Ramah Lingkungan

Sementara itu, Ketua Umum DPP PIKI, Dr. Badikenita br. Sitepu, berharap kehadiran organisasi ini dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi pembangunan di Sulawesi Tenggara, khususnya melalui kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Badikenita optimis bahwa organisasi yang didirikan pada 19 Desember 1964 di Jakarta ini mampu berperan aktif sesuai kapasitasnya.

Menurutnya, masih banyak agenda penting yang perlu melibatkan PIKI, terutama dalam menjawab kebutuhan bangsa akan kehadiran intelegensia Kristiani yang dapat memberikan yang terbaik bagi umat sesuai dengan panggilan gerejawi.