Konawe Selatan, Elindonews.id – Ratusan masyarakat lingkar tambang PT Wijaya Inti Nusantara (WIN) ikuti pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Torobulu, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (12/11/2023).
Bakti Sosial (baksos) berupa donor darah, pembagian sembako, pelayanan kesehatan dan khitanan gratis ini. PT WIN menggandeng Yayasan Sahabat Mu’adz Indonesia, Mu’adz Medical Center dan RSUD Bahteramas.
Project Manager PT WIN, Muhammad Nuriman Djalani mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bukti kepedulian PT WIN terhadap masyarakat seputar tambang.
“Kami sudah sering melaksanakan bakti sosial tapi untuk pemeriksaan kesehatan ini pertama kali,” kata Nuriman.
Ia mengungkapkan, melihat antusiasme masyarakat yang sangat besar pada baksos tersebut, pihaknya akan rutin melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bukti pengabdian PT WIN untuk masyarakat lingkar tambang.
“Antusiasme masyarakat yang hadir sangat banyak yang terdiri dari masyarakat Kecamatan Laeya dan Kecamatan Palangga Selatan, inshaallah nanti akan menjadi agenda tahunan kami,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Sahabat Mu’adz Indonesia, Zezen Zainal Mursalin mengapresiasi pengabdian PT WIN terhadap masyarakat lingkar tambang. Menurutnya, hal tersebut menjadi contoh yang baik bagi perusahaan lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“PT WIN menjadi pelopor dalam bakti sosial ini, hal ini menjadi contoh yang baik semoga nanti diikuti oleh perusahaan yang lainnya,” ujar Mursalin.
Sementara itu, Kepala Desa Torobulu, Nilham mengucapkan terima kasih kepada pihak PT WIN atas kepedulian terhadap masyarakat. Ia berharap kegiatan tersebut rutin dilaksanakan agar membantu meringankan beban masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan.
“Kami mewakili masyarakat Desa Torobulu tentu merespon kegiatan ini dengan sangat baik, harapan kami kegiatan ini bukan hanya kali ini saja tapi bisa berlanjut, syukur tadi dari pihak perusahaan bahwa ini bisa menjadi agenda tahunan dan mudah-mudahan bisa dua kali setahun,” harap Nilham.