Konawe Selatan, ElindoNews.id – Bupati Konawe Selatan H Surunuddin Dangga didampingi Pimpinan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajut Thullab (MT) Ustadz Wildan Habibie Arif, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Adik Afrinaldi dan Ketua KADIN Konsel Adi Jaya meresmikan pengoperasian Rice Miling Unit (RMU) Ponpes MT di Desa Andoolo Utama Kecamatan Buke. Minggu, 22 Oktober 2023.
Teknologi Penggilingan Gabah modern yang dilaunching Bupati Konsel dua Periode ini dilaksanakan usai menjadi Pembina Apel Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 yang bertemakan “Jihad Santri Jayakan Negeri” di Halaman Upacara Ponpes Minhajut Thullab.
Bantuan fasilitas Mesin Penggilingan Padi modern ini merupakan bagian dari Kemandirian Ekonomi Pesantren program sosial Bank Indonesia (BI) berkolaborasi dengan program bantuan inkubasi bisnis pesantren Kementerian Agama juga dari Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN) di dukung Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan.
Gedung seluas 200 m2 yang berdiri diatas lahan milik Ponpes yang dibangun selama 3 Bulan mulai Agustus- Oktober 2023 ini dilengkapi fasilitas RMU 15 Ton/hari atau 300 Ton/perbulan dan Bed Driyer/Pengering Gabah kapasitas 1,5 ton/10 jam.
Bupati Surunuddin usai menggunting pita peresmian dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BI, Kemenag dan Hebitren karena telah membantu mendorong usaha produktif di Konawe Selatan. Hal itu sejalan dengan program kerjanya dalam mendukung peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat dan menciptakan pertumbuhan ekonomi sesuai potensi masing-masing daerah menuju terwujudnya Desa Maju Konsel Hebat.
Mantan Ketua DPRD Konsel ini menilai sangat tepat diberikannya bantuan usaha dalam mendukung operasional Ponpes, sebab tingkat kepercayaan masyarakat khususnya para petani dan pengusaha produk pertanian lebih tinggi kepada Ponpes dalam mengelola usaha produktif hasil pertanian dan pemberdayaan ekonomi.
Selanjutnya, kehadiran RMU Ponpes Minhajut Thullab di diharapkan Bupati Surunuddin menjadi unit usaha untuk pemberdayaan ekonomi kewirausahaan yang dapat mendukung pengembangan sentra produksi,”Juga bisa meningkatkan cadangan dan ketahanan pangan, memangkas rantai distribusi dan stabilisasi harga gabah dan beras baik ditingkat petani hingga ke konsumen. Tentunya ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan operasional RMU dapat terus berjalan dengan baik dan sama menguntungkan,”tandasnya.
Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Minhajut Thullab Ustadz mengatakan bantuan gedung dan kelengkapan peralatan dengan nilai anggaran total -/+ Rp1,5 Milyar bersumber dari Bank Indonesia, Kemenag dan sumbangan dari Hebitren serta didukung penuh Pemerintah Daerah Konawe Selatan.
Untuk itu atas berdirinya dan pengoperasian mesin RMU tersebut Ustadz Wildan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada Pemda Konsel,”Apresiasi dan terima kasih mendalam kepada seluruh stakeholder yang telah membantu, terkhusus kepada Bupati Konsel yang tiada henti hentinya memberikan arahan, support penuh kepada Ponpes dan tentunya semoga bernilai ibadah,”ujarnya pada peresmian yang juga dihadiri kelompok tani dan pengusaha Alinstan combine harvester.
