RAGAM  

Ketum Badko HMI Sultra Serukan Pencegahan Radikalisme dan Anti Pancasila

Kendari, ElindoNews.id – Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ujang Hermawan, menyerukan pentingnya upaya bersama dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan anti-Pancasila.

Seruan tersebut disampaikan pada Kamis (27/3/2025) sebagai bentuk komitmen HMI dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam pernyataannya, Ujang menegaskan bahwa paham radikal dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila merupakan ancaman serius bagi stabilitas nasional. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda dan mahasiswa, harus aktif dalam menangkal penyebaran ideologi yang dapat memecah belah bangsa.

BACA JUGA:  Sekda Herman Suryatman: Inovasi Harus Berkontribusi pada Kemandirian Masyarakat

“HMI sebagai organisasi kepemudaan memiliki tanggung jawab moral dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kami mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila dan tidak mudah terpengaruh oleh paham yang bertentangan dengan ideologi negara,” ujar Ujang.

Ia juga menyoroti peran penting literasi digital dalam menangkal radikalisme di era modern.

BACA JUGA:  Pimpin Rakor Bidang Pendidikan, Bupati Surunuddin Sebut Kepala Sekolah Punya Wewenang Mutasi

Menurutnya, penyebaran paham ekstrem sering kali terjadi melalui media sosial dan platform digital. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih selektif dalam menerima informasi serta meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan.

“Kita tidak boleh diam terhadap ancaman ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam memperkuat nasionalisme dan melawan segala bentuk provokasi yang dapat merusak harmoni sosial,” tegasnya.

Redaksi Elindonews