Konawe Selatan, ElindoNews.id – PT Gerbang Multi Sejahtera (GMS) terus menunjukkan perhatian besar terhadap masyarakat di sekitar area tambang di Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan.
Khususnya, PT GMS melakukan berbagai inisiatif di Desa Sangi-Sangi pasca banjir yang melanda beberapa waktu lalu. Sebagai bentuk kepedulian, perusahaan ini membangun infrastruktur untuk mengantisipasi banjir akibat curah hujan tinggi di masa mendatang.
Humas PT GMS, Sakirman S.Pd, menyatakan bahwa PT GMS tidak hanya memberikan perhatian sosial, pendidikan, dan keagamaan, tetapi juga fokus serius pada pembangunan infrastruktur di desa sekitar tambang. Salah satu upaya konkret adalah penanganan banjir di Desa Sangi-Sangi dengan merelokasi rumah warga yang terdampak.
“Perusahaan membangun enam unit rumah baru bagi warga yang terdampak, dengan anggaran yang bervariasi tergantung tingkat kerusakan. Contohnya, rumah milik La Ade yang berada di bantaran sungai dibangun ulang dengan biaya hingga Rp 120 juta,” kata Sakirman.
Selain membangun rumah, PT GMS juga melakukan normalisasi sungai, membangun bronjong sepanjang 150 meter, talut sepanjang 54 meter, serta membangun jembatan baru yang lebih memadai untuk mencegah penyumbatan aliran air.
“Kami juga menyalurkan bantuan perpipaan untuk memastikan akses air bersih dari pegunungan, serta bantuan semen kepada warga terdampak. Selain itu, bantuan tanggap bencana seperti sembilan bahan pokok (sembako), spring bed, dan lemari juga kami berikan,” tambah Sakirman.
Wa Siama, seorang warga yang rumahnya terdampak, merasa bersyukur atas bantuan dan rehabilitasi rumahnya oleh perusahaan.
“Awalnya rumah saya berada di tempat yang rendah, tetapi sudah dibantu biaya penimbunannya dan dibangun baru,” ujarnya.
Warga Desa Sangi-Sangi, Milwanto, mengapresiasi upaya PT GMS dalam peduli terhadap masyarakat sekitar tambang.
“Sebelum perbaikan, banjir sering terjadi. Setelah perbaikan infrastruktur oleh perusahaan, alhamdulillah kondisi sudah lebih baik. Aliran sungai kini tidak meluap lagi seperti sebelumnya,” katanya.
Samir, warga Desa Dusun III, mengaku rela membebaskan lahannya sepanjang satu meter dari bantaran sungai demi pembangunan infrastruktur oleh perusahaan.
“Demi kampung kita, kita bebaskan lahan. Apalagi perusahaan membantu memperbaiki sungai agar aliran air bagus. Sekarang alhamdulillah sungai sudah lebih lebar, ada bronjong, dan jembatannya sudah permanen dan lebih tinggi,” tutur Samir.
Samir juga menyatakan bahwa sebelumnya banjir terjadi karena rendahnya jembatan yang menghubungkan antar dusun, yang menyebabkan penyumbatan aliran air.
“Sekarang alhamdulillah sudah bagus setelah perbaikan. Saya ikut bekerja bersama masyarakat dan perusahaan untuk membangun bronjong, dan semuanya diupah oleh perusahaan. Intinya, perusahaan sudah membantu kepentingan warga,” jelasnya.
Dengan adanya inisiatif ini, PT GMS menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasionalnya.