Konawe Selatan, Elindonews.id – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melalui Bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) terus berupaya meningkatkan kapasitas guru melalui berbagai pelatihan.
Melalui workshop Kelompok Kerja Guru (KKG) yang diselenggarakan Bidang GTK Dikbud Konsel, guru satuan pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) diberi pelatihan menampung dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kepala Dikbud Konsel Erawan Supla Yuda mengatakan, KKG merupakan wadah kerja sama guru dalam satu gugus untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dalam mengajar.
“Fungsi utamanya adalah menampung dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam KBM melalui pertemuan diskusi, pengajaran contoh, demonstrasi penggunaan dan pembuatan alat peraga pembelajaran,” kata Erawan dalam sambutannya di Kecamatan Mowila, Selasa 5 Desember 2023.
Ia bilang, kemandirian dalam belajar perlu diperkaya dengan interaksi di antara rekan sejawat dalam komunitas belajar baik berbasis satuan pendidikan maupun antar satuan pendidikan.
“Tentunya yang paling mudah dalam merealisasi komunitas belajar para guru di Kabupaten Konawe Selatan adalah menggalakkan kembali kegiatan dalam gugus KKG. Melalui kegiatan KKG ini, akan muncul dinamika pembelajaran yang aplikatif karena para guru dapat saling tukar-menukar pengalaman dalam menemukan solusi terbaik atas masalah yang ditemukan di kelasnya,” jelas Erawan.
Sementara itu, Kepala Bidang GTK Dikbud Konsel Erwin Mangidi menjelaskan, kegiatan KKG bagi guru SD dapat dimanfaatkan secara bersama-sama dalam mengoptimalkan pemanfaatan platform merdeka mengajar, bahkan jika ada anggota yang mengalami kesulitan bisa dibantu anggota yang lain.
“Daripada belajar sendiri, adakalanya belajar bersama dapat menumbuhkan semangat dan memungkinkan munculnya inovasi gagasan pembelajaran yang lebih efektif melalui dinamika yang dibangun di kelompok profesi katanya khususnya terkait penyusunan modul ajar dan pembelajaran proyek profil pelajar pancasila dalam implementasi kurikulum merdeka,” jelasnya.
Sementara itu, guru SDN 2 Benu, Idin S.pd mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap Dikbud Konsel konsisten dalam meningkatkan profesionalisme dan kinerja para guru melalui pelatihan peningkatan kualitas.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini diharapkan dapat berlangsung lebih lama dengan tempat yang lebih dapat memberikan ruang ekspresi, kolaborasi serta menyenangkan,” ungkapnya.
Kegiatan KKG ini melibatkan narasumber yang berasal dari para guru jenjang SD di Kabupaten Konawe Selatan yang telah ditetapkan oleh Kemdikbudristek sebagai narasumber praktik baik narasumber PMM, pengajar praktik program guru penggerak dan seluruh guru penggerak Angkatan IV dan VII yang telah lulus mengikuti program.
Unruk diketahui, kegiatan KKG ini dilaksanakan secara serentak pada 5 titik lokasi yakni:
1. Kecamatan Mowila dengan peserta 15 orang guru SD dari Kecamatan Mowila, Angata, Landono dan Sabulakoa.
2.Titik lokasi Andoolo diikuti oleh perwakilan KKG dari Kecamatan Andoolo, Benua, Buke, Andoolo Barat, Baito dan Palangga.
3. TItik Lokasi Kecamatan Tinanggea dengan peserta para guru dari Kecamatan Tinanggea, Lalembuu, Basala, Palangga Selatan dan Laeya.
4.Titik lokasi Kecamatan Konda dengan peserta para guru dari Kecamatan Konda, Wolasi, Ranomeeto dan Ranomeeto barat.
5. Titik lokasi Kecamatan Kolono dengan melibatkan 15 orang guru setiap kecamatan dari Kolono, Kolono Timur, Moramo, Moramo Utara, Laonti dan Lainea.